Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selama dua hari melakukan kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN). Melihat berbagai perkembangan di ibu kota baru, ia mengatakan masyarakat yang tak mau pindah ke IKN bakal rugi.
Basuki awalnya mengunjungi sumbu kebangsaan Ibu Kota Negara pada Selasa pagi (7/4/2034). Di lokasi tersebut, rata-rata pengerjaan proyek disebutnya sudah mencapai angka 98%.
“98%, ini (keterangan) dari kepala balainya,” kata Basuki di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur
Basuki kemudian merinci, sejumlah proyek yang ada di Sumbu Kebangsaan. Mulai dari visitor center, toilet & service area, ceremonius lawn, dan east plaza. Adapun proyek lainnya adalah retail & galllery, forest trail, west plaza, mini ampitheater, beranda, serta elevated deck.
Sumbu Kebangsaan sendiri terletak di antara Istana Presiden, dan empat kantor Kementerian Koordinator. Oleh sebab itu ia menjelaskan desain dari kawasan sumbu kebangsaan dibuat semi futuristik, smart, dan sustainable. Karenanya, Basuki mengatakan tempat itu juga menarik untuk berfoto alias instagramable.
“IKN ini sumbu kebangsaan, ini elevated deck instragamable,” jelasnya.
Dengan semua fasilitas yang ada, menurutnya rugi jika masyarakat tidak mau pindah ke IKN.
“Ini sudah kita siapkan semua kayak gini, wah (nggak mau pindah ke IKN) rugi,” pungkasnya.