DEWATOGEL– Seri ke-11 MotoGP 2024 sudah berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Minggu (18/8/24) malam WIB. Francesco ‘Pecco’ Bagnaia keluar sebagai pemenang, disusul oleh Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Jalannya MotoGP Austria tahun ini sangat menarik. Kemenangan Pecco Bagnaia malam ini dihiasi dengan banyak drama. Lantas seperti apa jalannya lomba dan hasil MotoGP Austria 2024? Simak ulasan kami!
Red Bull Ring selalu menjadi sirkuit yang menarik bagi para pebalap yang punya kekuatan di trek lurus dan late braking. Sebab sirkuit sepanjang 4,348 km ini terkenal menantang dengan karakter naik-turun hingga chicane-nya.
Pada balapan kali ini, di atas trek bersuhu 33 derajat dan kawalan langit berawan, mayoritas pebalap menggunakan ban medium compound untuk depan dan belakang. Pemilihan ban menjadi sangat vital di sirkuit yang ‘menyiksa’ seperti Red Bull Ring ini.
Lantas begitu lampu merah padam, rombongan pebalap langsung melesat dari garis start. Jorge Martin yang meraih pole position berhasil mengamankan posisi terdepan.
Namun yang menjadi sorotan saat start bukan aksi start memukau dari Martin, melainkan aksi ‘grasa-grusu’ Marc Marquez. Pebalap fenomenal asal Spanyol ini sejatinya memulai balap dari urutan ketiga. Namun dirinya sempat kewalahan mencari momentum dan racing line hingga mendorong Franco Morbidelli melebar di tikungan pertama. Beruntung tak ada kecelakaan atas insiden ini.
Baru lap pertama, drama sudah terjadi antara Marquez dan Morbidelli. Namun aksi mereka nyatanya tak memecahkan fokus pebalap rombongan depan. Di lap awal ini, Jorge Martin memimpin dan di belakangnya ada nama-nama seperti Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, Jack Miller, Brad Binder, hingga Aleix Espargaro.
Posisi Martin tak bertahan lama di depan. Belum tuntas satu lap, tepatnya pada tikungan terakhir lap pertama, Pecco dengan agresif merebut posisi terdepan. Kondisi ini sempat dibalas oleh Martin di lap kedua, namun Pecco berhasil bertahan dengan digdaya.
Ke mana Marc Marquez? Usai insiden di awal lomba, ia harus mengikuti rombongan dari urutan ke-11 dan perlahan masuk ke 10 besar. Sementara Morbidelli terlempar ke urutan 15 dan tak berhasil memanjat ke urutan depan.
Puncaknya saat balap sudah berlangsung 10 lap, si Baby Alien ini sudah berhasil mengamankan posisi ketujuh. Sedangkan urutan terdepan masih sama, Pecco dihantui Martin dengan ketat dan Enea Bastianini mengawasi dari urutan ketiga.
Tak bertahan lama, drama kembali terjadi di radar dekat Marc Marquez. Jack Miller yang sempat tampil gemilang, nyatanya tak bisa menahan laju motornya saat melibas chicane sektor pertama. Ia kehilangan kendali saat berbelok dan membuatnya low side crash. Kondisi ini membuat Marquez naik satu posisi ke urutan enam.
Saat balap sudah setengah jalan, tepatnya pada lap ke-14, gap antar rombongan pebalap sudah terlihat jelas. Grup podium yang dihuni Pecco, Martin, dan Enea meninggalkan rombongan belakang dengan gap lebih dari 6 detik.
Di momen ini, kamera MotoGP lebih banyak menyorot aksi pertarungan pebalap memperebutkan posisi lima. Yap! Kali ini Marquez mencoba membongkar pertahanan Marco Bezzecchi yang tampil apik sejak awal lomba. Di sisi lain, Brad Binder yang berada di urutan keempat pun perlahan terseret ke pertarungan.
Puncak pertarungan yang memperebutkan posisi lima ini berakhir di lap ke-17 tikungan kedua. Marquez yang agresif berhasil menyalip Bezzecchi dari dalam. Bahkan usai menyalip pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini, Marquez hanya butuh jeda satu lap untuk berhasil menyalip Brad Binder dan mengamankan posisi keempat.
Marquez memang fenomenal! Start dari urutan ketiga, lalu bikin kekacauan hingga terlempar ke urutan 11, lalu berhasil comeback hingga urutan empat. Namun perjuangannya untuk naik podium rasanya terlalu berat, sebab per lap 20, gap antara Marquez dan Enea Bastianini tembus 8,5 detik.
Saat balapan tersisa 5 lap, tensi cenderung turun dan tak ada kejadian yang menarik. Pecco Bagnaia sudah tinggal menjaga ritme karena gap-nya dengan Martin tembus 2 detik. Di sisi lain, Enea Bastianini tak dapat menjaga pace-nya, sehingga Marquez perlahan mendekati dengan gap 6 detikan.
Kembali, di sirkuit ganas ini motor Honda dan Yamaha tak dapat berbicara banyak. Dari urutan pebalap tercepat di MotoGP Austria 2024 ini, motor garapan Jepang hanya berhasil masuk 15 besar, diwakili oleh Takaaki Nakagami dengan RC213V berseragam LCR Honda-nya.
Lantas hingga lap terakhir urutan tak banyak berubah, khususnya rombongan podium. Pecco Bagnaia kembali naik podium tertinggi Red Bull Ring usai memenangkan Sprint Race di hari Sabtu (17/8/24). Sementara di belakangnya, ada Martin yang balapan sambil menahan sakit di jarinya. Lalu di urutan ketiga ada Enea Bastianini yang berhasil bertahan dari bayang-bayang Marc Marquez di urutan keempat.